D(caps)alam era digital ini, serangan siber semakin sering terjadi dan semakin canggih. Sayangnya, banyak organisasi, terutama di sektor pemerintah daerah dan perusahaan swasta menengah ke bawah, mengalami kesulitan menyediakan anggaran besar untuk melindungi aset mereka. OpenEDR hadir sebagai solusi keamanan siber yang gratis namun andal, khususnya untuk sektor-sektor yang menghadapi keterbatasan anggaran namun membutuhkan perlindungan maksimal.
Apa Itu OpenEDR?
OpenEDR adalah perangkat lunak open-source untuk Endpoint Detection and Response (EDR), yang diberikan gratis oleh Xcitium. Produk ini menyediakan visibilitas penuh dan kemampuan deteksi ancaman terhadap perangkat endpoint, serta memungkinkan analisis mendalam untuk mendeteksi malware dan ransomware. Teknologi ini memungkinkan organisasi untuk melindungi perangkat endpoint mereka dengan memantau dan menganalisis aktivitas pada tingkat yang sangat rinci.
Fitur Utama OpenEDR :
1. Gratis dengan Kemampuan Penuh
Salah satu daya tarik utama OpenEDR adalah ketersediaan versi gratis yang memiliki fitur-fitur lengkap. Ini sangat membantu bagi organisasi yang menghadapi kendala anggaran dalam memilih solusi keamanan siber.
2. Pemetaan dan Visualisasi MITRE ATT&CK
Dasbor menunjukkan vektor serangan dan struktur proses, memudahkan investigasi.
3. Deteksi dan Peringatan Aktivitas Mencurigakan
Memberi peringatan atas serangan tanpa file (file-less attacks), APT, dan upaya eskalasi hak akses.
4. Investigasi Insiden dan Arsitektur Berbasis Cloud
Dengan antarmuka yang mudah digunakan, pengguna dapat melakukan pencarian mendalam pada insiden.
5. Teknologi Sandboxing dan Verdict Engine
Menggunakan Xcitium Valkyrie untuk verifikasi file secara otomatis, yang mempercepat proses deteksi dan identifikasi ancaman.
6. Deteksi Malware Tanpa File
Mengidentifikasi malware yang tidak menggunakan file dan mengancam pada arsitektur berbasis memori, seperti RAM.
7. Kompatibilitas dengan Berbagai Sistem Operasi
OpenEDR dapat diinstal pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, macOS, dan Android. Fleksibilitas ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi organisasi dengan infrastruktur yang beragam.
8. Teknologi "ZeroDwell Containment"
Fitur unik ini memampukan Xcitium OpenEDR untuk menahan serangan secara real-time tanpa membahayakan perangkat endpoint. Dengan pendekatan "zero trust," OpenEDR mengisolasi objek yang tidak dikenal hingga statusnya dapat ditentukan, yang memastikan bahwa endpoint tetap terlindungi selama proses deteksi dan analisis.
Lebih lengkap, baca pada datasheet berikut: https://www.openedr.com/pdf/LS-XcitiumOpenEDR_DataSheet_V2.pdf
Opsi Instalasi OpenEDR :
1. Self-Hosted
Organisasi dapat mengunduh kode sumber dan menjalankan platform OpenEDR di server mereka sendiri tanpa biaya.
Lebih lengkap, baca pada repositori berikut: https://github.com/ComodoSecurity/openedr
Di Postingan berikutnya saya akan buat tulisan dan video tutorial instalasi
2. Cloud-Hosted
Opsi ini memungkinkan penyimpanan data di server Xcitium, tetapi setelah trial selesai terdapat keterbatasan fitur, seperti untuk penyimpanan data hanya selama 3 hari, dan lain - lain, yang mana bisa berubah sewaktu-waktu dari pihak Xcitium.
Langsung test-drive di : https://www.openedr.com/
Bisa juga lihat video Tutorial Penggunaan OpenEDR di YouTube: https://www.youtube.com/results?search_query=openedr
Kelebihan OpenEDR bagi Organisasi dengan Keterbatasan Anggaran
1. Hemat Biaya
Solusi berbasis cloud yang tidak memerlukan investasi lisensi dan perangkat keras tambahan.
2. Deteksi dan Tindakan Aktif
Lebih dari sekadar deteksi, OpenEDR mampu merespons ancaman secara langsung. Sehingga, bisa mengatasi masalah sumber daya manusia yang tidak tersedia untuk melakukan piket monitoring.
3. Kompatibilitas Luas
Dapat digunakan di berbagai sistem operasi. Terutama pada mobile phones yang kerap menjadi tujuan utama serangan.
Kekurangan OpenEDR bagi Organisasi dengan Keterbatasan Anggaran
Meskipun menawarkan banyak manfaat, OpenEDR juga menghadapi beberapa tantangan yang dapat membatasi penerapan atau efektivitasnya:
1. Masalah Kepercayaan dan Komunitas
Sebagai solusi sumber terbuka, OpenEDR mungkin dihadapi dengan keraguan dalam hal kepercayaan pengguna terhadap dukungan dan keamanannya, dibandingkan dengan solusi komersial mapan seperti CrowdStrike Falcon, SentinelOne, Carbon Black CB Defense, Symantec Endpoint Security dan lain-lain yang sudah memiliki reputasi kuat di pasar.
2. Masalah Hukum dan Regulasi
Penggunaan solusi open-source dalam lingkungan tertentu, terutama yang memiliki regulasi ketat seperti pemerintahan dan industri yang sangat teregulasi, mungkin menghadapi kendala hukum dan kepatuhan. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika OpenEDR harus memenuhi persyaratan khusus dari standar keamanan atau audit.
3. Kustomisasi Terbatas
Fitur kustomisasi OpenEDR bisa jadi terbatas dibandingkan dengan solusi komersial lainnya, yang mungkin menjadi tantangan bagi organisasi yang membutuhkan pengaturan keamanan tingkat tinggi dan khusus.
4. Dukungan Pengguna Terbatas
Versi gratis OpenEDR mungkin tidak menyertakan dukungan teknis resmi yang biasanya ditemukan pada solusi berbayar, sehingga pengguna mungkin harus bergantung pada komunitas dan dokumentasi mandiri untuk mengatasi kendala.
Namun, semua kekurangan tersebut masih bisa diterima karena OpenEDR tetap menawarkan perlindungan keamanan yang kuat tanpa biaya lisensi, menjadikannya solusi ideal bagi organisasi dengan anggaran terbatas. Masalah seperti kompatibilitas, misalnya, dapat diatasi dengan penyesuaian pengaturan atau integrasi manual jika diperlukan, sementara keterbatasan dukungan dapat diminimalisir dengan mengandalkan komunitas open-source yang aktif dan mendukung.(alert-success)
Selain itu, bagi organisasi yang tidak diharuskan memenuhi regulasi yang sangat ketat, aspek sumber terbuka OpenEDR bisa menjadi nilai tambah, karena memberikan fleksibilitas lebih untuk modifikasi dan adaptasi sesuai kebutuhan. Dukungan dari teknologi Xcitium Valkyrie untuk analisis ancaman otomatis juga menambah nilai OpenEDR sebagai solusi EDR yang cukup komprehensif, sehingga menjadi pilihan yang menarik dan dapat diandalkan bahkan di tengah keterbatasan tersebut.(alert-success)
Ulasan Whitepaper SANS: Performa OpenEDR dalam Deteksi Teknik Serangan
Dalam whitepaper yang disusun oleh SANS, OpenEDR diidentifikasi sebagai solusi EDR yang kuat dalam mendeteksi teknik serangan dari awal hingga akhir, terutama yang tercantum dalam basis pengetahuan MITRE ATT&CK®. Penelitian SANS menyoroti bahwa OpenEDR mampu memberikan data telemetri endpoint yang sangat membantu para defender untuk mendeteksi berbagai teknik penyerang.
Meskipun terdapat beberapa tantangan teknis dalam penerapan solusi ini, performa OpenEDR tetap solid sepanjang siklus serangan. Bagi organisasi yang memiliki keterbatasan anggaran, OpenEDR menawarkan nilai signifikan dengan kemampuan yang cukup mumpuni untuk mendeteksi dan menanggapi ancaman secara efektif.
Baca Whitepaper langsung disini : https://sansorg.egnyte.com/dl/in4L3O7eMs